Line dance merupakan salah satu “olahraga” dansa dengan gerakan langkah yang berulang-ulang yang memadukan koreografi tari dan musik. Berbagai langkah dasar dari gerakan dansa seperti waltz, salsa, rumba, cha-cha, merengue, hip hop dipadukan dalam line dance yang disesuaikan dengan musik. Line dance diperkenalkan di Indonesia oleh The Universal Line Dance pada tahun 2008. Meskipun belum terlalu lama masuk ke Indonesia, namun line dance sudah populer di masyarakat. Hal ini karena line dance relatif mudah dipelajari oleh berbagai kalangan usia.

Line dance memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yaitu:

  1. Memperlambat proses penuaan, hal ini karena line dance melatih daya ingat, memperbaiki sensor motorik, memperbaiki konsentrasi dan orientasi.
  2. Menjaga keoadatan tulang sehingga mengurangi resiko osteoporosis.
  3. Meningkatkan rasa percaya diri dalam pergaulan.

Mengingat berbagai manfaat dari line dance tersebut, IWABRI Tingkat Wilayah Jakarta 1 menjadikannya sebagai kegiatan rutin bidang pendidikan. Latihan line dance dilakukan 2 minggu sekali setiap hari Rabu di Ruang Simpedes Kanwil BRI Jakarta 1.