IWABRI Tingkat Wilayah Jakarta 1 mengadakan pengajian rutin MT Raudhatul Jannah pada tanggal 29 Juni 2021 dengan
Tema “ Fikih Walimah “ yang disampaikan oleh Ustadz Syahroni Mardani, Lc
FIKIH WALIMAH
Walimah dalam bahasa Arab da’watun ilqtto’am atau intinya adalah mengundang makan.
Walimah Urs : undangan perkawinan
Walimah Aqiqah : undangan melahirkan
Walimah Naqiah : undangan saat pulang safar
Walimah Al Qiro : hidangan untuk tamu
Walimah Tuh Fah : hidangan buat pengunjung
Walimah Qhadiroh : Undangan khitanan
Walimah Wakiroh : hidangan makanan ketika selesai membangun rumah
Walimah Ma’dabah : undangan makan secara umum
Adakanlah pesta/walimah meski hanya menyembelih kambing.
Mengajak makan adalah hal yang baik, Dari Abdullah bin Amr bin Ash ra , ada seseorang yang bertanya pada Rasullah SAW “Islam yang bagaimanakah yang paling baik? Rasulullah SAW menjawab memberi makan orang lain dan mengucapkan salam pada yang kamu kenal dan pada orang yang belum kamu kenal ( Muttafaq Alaih)
Islam yang paling baik adalah orang yang sering mengajak makan, memberi makan tidak hanya bagi orang yg membutuhkan baik yang sudah kita kenal maupun belum kita kenal
Kapan waktunya pesta :
Boleh berbarengan dengan akad nikah atau setelah akad . Boleh sebelum atau setelah berhubungan badan disesuaikan dengan adat istiadat yang berlaku.
Dari Anas bin Malik , sesungguhnya pada suati hari Rasulullah SAW melihat pada diri Abdurrahman bin Auf ada bekas berwarna kekuningan (cerah). Nabi SAW bertanya ,” Bekas apakah ini ? ” . Abdurrahman menjawab ,” Aku baru saja menikah dengan mahar berupa gram emas “. Nabi SAW bersabda , semoga Allah memberkahimu. Adakanlah pesta ( walimah) ,meski hanya dengan menyembelih seekor kambing saja . HR Turmudzi.
Walimah yang paling buruk
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda ,” Seburuk2nya makanan dlm sebuah pesta dimana yang diundang hanya orang kaya dan meninggalkan orang yang fakir ( Muttafaq Alaih )
HUKUM MEMENUHI UNDANGAN
Dari Abu Hurairah ra , sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda , “ Hak muslim atas muslim ada enam ; jika diundang maka penuhilah; jika diminta memberi nasehat maka berikanlah nasehat; jika bersin dan mengucapkan hamdalah maka doakanlah, jika sakit maka jenguklah , dan jika dia meninggal dunia maka antarkan sampai kuburnya.” ( HR Muslim).
Dalil menghadiri walimah
Barangsiapa yang diundang walimah dan tidak menjawab maka telah bermaksiat kepadaku” dalam riwayat bermaksiat kepada Allah dan Rasul Nya .
Jika seorang dari kalian diundang walimah maka hendaklah menghadirinya ( HR Ahmad dan Muslim)
Memenuhi Undangan Hukumnya Wajib dengan Syarat berikut
1.Orang yang mengundang adalah orang yang mukalaf ( sudah dewasa)
2.Orang diundang dari semua kalangan
3.Hadir ke walimah bukan karena takut atau bukan karena ada tujuan lain yang tidak baik
4.Tidak ada unsur kemunkaran dalam walimah itu
5.Tidak ada unsur sya’ri bagi yang diundang
Kalau seandainya diundang makan, lalu mengajak orang lain maka izinlah pada yang mengundang.
Dari Abi Mas’Ud Al Badry ra berkata “ Seorang sahabat mengundang Nabi SAW untuk makan di rumahnya kirakira untuk lima orang, ada sahabat lain yang ikut bersama nabi datang ke acara tersebut lalu ketika sampai Beliau bertanya “ Orang ini ikut makan bersamaku jika kau izinkan dia akan makan bersama kita ,jika tidak maka dia akan pulang. Sahabat yang mengundang berkata silahkan saja ya Rasululah
( Muttafaq Alaih )
Pesta walimah adalah juga majlis ( tempat berkumpul ) maka berlapang lapanglah dalam majlis : berikan tempat duduk bagi orang lain .
Kalau diajak makan di rumah orang lain doakanlah ia agar diberikan kebaikan untuk tuan rumah yang telah mengundang.
Hukum hiburan saat walimah adalah mubah selama tidak ada maksiat.
Beda nikah yang halal dan yang haram adalah suara duff ( rebana , gendang ). Dari Aisyah berkata ,Rasullulah SAW bersabda umumkanlah pernikahan ini kalau dapat dilakukan di Masjid dan pukulah gendang /rebana . HR Turmudzi.
Hiburan dalam sebuah pesta adalah mubah atau boleh boleh saja selama hiburannya yang baik dengan tampilan yang sopan. Beda nikah yang halal itu diumumkan dan tidak dirahasiakan , nikah yang haram itu adalah nikah siri yang tidak diumumkan.
Pakaian yang baik saat menghadiri walimah .
Hai anak Adam pakailah pakaianmu yang indah setiap memasuki Mesjid , makan dan minumlah dan jangan berlebih lebihan. Sesungguhanya Allah tidak menyukai orang yang berlebih lebihan . QS Al-Araf 31
Gunakanlah pakaian yang baik
Dari Abu Kholdah berkata , Abdul Karim Abu Umayyah datang berziarah ke rumah Abul Aliyah. Saat datang dia berpakaian yang lusuh ( tidak berdandan ) Abdul Aliyah berjata ,” Ini adalah pakaian para rahib
( pakaian ibadah )
Dari Abu Darda ra berkata , akan aku sampaikan padamu kalimat yang bermanfaat bagimu dan tidak akan memberikan mudharat bagimu , aku mendengar Rasuluah SAW bersabda , kamu akan berjumpa dengan saudara2 mu . Baguskanlah penampilanmu baguskanlah pakaianmu sehingga kamu tampak istimewa dihadapan banyak manusia. Sesungguhnya Allah tidak suka pada kekejian dan tidak suka juga pada perbuatan serta perkataan yang keji. HR Abu Daud. Hadirlah dalam suatu pesta dengan pakaian dan penampilan terbaik.
Kalau sudah selesai makan maka pulanglah
Dan bila kamu selesai makan pulanglah tanpa asyik memperpanjang percakapan ( Al Ahzab 33:35 ). Agar bisa menghargai orang lain yang datang berikutnya.
Memberi Hadiah pada walimah
Amplop pernikahan bukan hutang ,undangan pernikahan adalah untuk saling mendoakan memberi hadiah. Bukan hutang piutang yang harus dibayar sejumlah uang yang dibayar orang saat walimah
Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan takwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran ( Al Maidah 5:2 )
Ummul Mukminin Aisyah berkata bahwa Rasullulah Saw menerima hadiah dan membalasnya.( HR Bukhari )
Jangan berlebihan dalam pesta cukup pertengahan saja
Saat mengambil makanan ambilah seperlunya saja juga bagi yang mengadakan acara pesta juga adakanlah tanpa berlebihan .
Sesungguhnya pemboros itu adalah saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya ( Al Isra 17:27 )
Sovenir yang dibagikan pada saat kondangan
Jika tidak perlu sekali souvenir tidak diberi juga tidak apa-apa. Berilah souvenir yang berguna dan bermanfaat agar tidak terbuang.
Ketua IWABRI Tingkat Wilayah Jakarta 1 Ibu Dwi Rudhy Sidharta
Ustadz Syahroni Mardani
Panitia Pelaksana Pengajian MT Raudhatul Jannah
Peserta Pengajian IWABRI Tingkat Wilayah Jakarta 1