Pada hari Kamis, tanggal 28 November 2019 bertempat di Ruang Simpedes Kanwil BRI Jakarta 1 diadakan pengajian rutin Iwabri Jakarta 1. Pengajian rutin kali ini sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal 1441 Hijriah. Tausiyah yang berjudul “Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H; Beruswah pada Teladan Agung ” disampaikan oleh Ustadz Habib Abdurrahman Alhabsyi, MA.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa peringatan maulid nabi merupakan bentuk kecintaan umat yang mulia terhadap rasulullah. Nabi Muhammad SAW merupakan rahmat Allah bagi umat (QS 3 ayat 164). Nama Muhammad sudah disebut dalam kitab-kitab sebelum Al Quran bahkan sudah tercetus diantara kalimat dalam pengakuan dosa Nabi Adam setelah memakan buah kuldi.
Nabi Muhammad SAW merupakan teladan agung bagi umat (uswah hasanah). QS Al Ahzab ayat 21 disebutkan bahwa nabi Muhammad adalah penyampai ayat-ayat Allah, membersihkan jiwa dan mengeluarkan umat dari masa jahiliyah. Semua perkataan, perbuatan dan keadaan Nabi Muhammad SAW adalah contoh bagi umat. Tidak ada satupun cela dalam perkataan maupun perbuatan Nabi Muhammad sejak beliau kanak-kanak hingga berpulang karena Allah menjaga akhlak nabi (maksum). Nabi Muhammad merupakan pimpinan para nabi dan rasul (sayyidul anbiya wal mursalin). Nabi Muhammad SAW selalu memiliki kelapangan hati (QS 94 ayat 1).
Nabi Muhammad memiliki sifat dan akhlak yang sangat mulia yang harus menjadi teladan bagi umatnya. Sifat-sifat tersebut adalah:
- Shiddiq artinya benar; semua perkataan dan perbuatan mengandung kebenaran.
- Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya.
- Tabligh artinya menyampaikan. Semua firman Allah disampaikan oleh Nabi; tidak ada yang disembunyikan.
- Fathanah artinya cerdas.