Selasa,09 Agustus 2022
IWABRI RO Malang Mengikuti Secara Online Pengajian MT.As-Sakinah dan Bidang Pendidikan IWABRI Tk. Pusat yang diikuti oleh ibu ibu Muslimah IWABRI Selindo.

Pada Pengajian Kali ini menghadirkan Narasumber Ustazah Syifa Nurfadilah dengan Tema ” Fikih Nafkah dan siapa saja yang berhak menerimanya “.

Dalam kajiannya, Ustazah menyampaikan bahwa Nafaqah berasal dari kata Al infaq yang bermakna (mengeluarkan). Dalam Dalilul Faalihin Nafkah disebut sebagai segala pemberian baik berupa pakaian, harta, dan tempat tinggal kepada keluarganya. Dalil terkait nafkah(Al Baqarah 233) dan At Talaq ayat. Yang berhak atas nafkah adalah istri, orang tua dan anak serta budak ( hamba sahaya ).

Mahar dan nafkah merupakan kewajiban yang harus diberikan suami kepada istri. Kewajiban nafkah ini kepada orang tua dan seatasnya, anak dan sebawahnya. Dengan dua syarat :

Syarat bagi orang tua seatasnya :
1. Faqir ( tidak mampu memenuhi kehidupan sehari-hari ).
2. Zamanah, maridh, junuun( lumpuh,sakit,gila).

Syarat bagi anak sebawahnya :
1.Faqir dan masih kecil
2.lumpuh dan sakit keras
3.Majnun atau gila

Semoga ilmu yang telah kita dapatkan pada hari ini menambah manfaat untuk kita dan keluarga,serta menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamiin Ya Rabbaalamin…