kembali digelar dengan menghadirkan produk lokal yang unik dan berkualitas. Event ini menjadi platform spesial untuk menampilkan karya terbaik dari 1000 UMKM yang sudah dikurasi oleh BRI. UMKM yang berpartisipasi dikelompokan dalam lima kategori, yaitu Home Decor & Craft, Fashion & Wastra, Accessories & Beauty, Food & Beverages, serta Healthcare & Wellness. Acara yang diselenggarakan di ICE BSD pada tanggal 30 Januari – 3 Februari 2025, membuka peluang business matching antara UMKM dengan para investor, sehingga diharapkan UMKM dapat lebih berkembang.

Acara yang dirangkai bersamaan dengan BRI Microfinance Outlook 2025, diawali dengan opening speech oleh CEO BRI Group Bapak Sunarso dan dilanjutkan dengan keynote speaker Menteri Keuangan RI Ibu Sri Mulyani. Bersama-sama dengan CEO BRI Group, acara resmi dibuka oleh Menko Bidang Perekonomian RI Bapak Airlangga Hartarto yang didampingi oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih. BRI Microfinance Outlook 2025 ini sendiri menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Paul Romer (Nobel Prize Economic Science) dan Albert Francis Park (Chief Economist of Asian Development Bank).

Ketua dan Wakil Ketua IWABRI Tingkat Pusat (Ibu Rena Sunarso dan Ibu Nina Catur) didampingi oleh pimpinan IWABRI Tingkat Pusat turut hadir dalam acara Opening Ceremony dan Closing Ceremony BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Pada kesempatan yang sama, pimpinan, pengurus dan anggota IWABRI Tingkat Pusat dan IWABRI RO Jakarta 1, 2, 3 berpartisipasi dengan mengunjungi dan berbelanja di tenant UMKM.

Masih di tempat acara (ICE BSD), ibu-ibu pimpinan IWABRI Tingkat Pusat dengan semangat mengikuti workshop pembuatan bros yang diselenggarakan oleh Aidan and Ice.

Seluruh rangkaian acara secara resmi ditutup oleh CEO BRI Group Bapak Sunarso yang menyampaikan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mencatat pengunjung lebih dari 63 ribu orang, transaksi mencapai lebih dari Rp38,9 miliar dan realisasi kontrak ekspor senilai lebih dari USD 90,6 Juta.

Semoga acara ini membawa dampak yang significant bagi UMKM Indonesia, baik sebagai sarana pengembangan UMKM maupun sebagai sarana pengenalan produk UMKM kepada masyarakat luas.