Dalam rangka menyambut Hari Kartini tahun 2021, DWP Kementrian BUMN dan IIP BUMN menyelenggarakan Peringatan Hari Kartini & Webinar Gerakan Indonesia Bersih, dengan tema “Perempuan Ujung Tombak Pelestarian Lingkungan”. Acara berlangsung pada hari Selasa tanggal 6 April 2021, bertempat di BRILian Center Gedung BRI Pusat, Jakarta.
Hadir melalui Zoom sebagai keynote speaker Ibu Liza Erick Thohir, penasihat DWP Kementrian BUMN dan Ketua Umum IIP BUMN. Adapun narasumber Webinar adalah Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, MSc., pakar dan praktisi pengelolaan sampah rumah tangga dari IPB, serta Nadya Mulya, public figure dan aktivis pengelolaan sampah rumah tangga.
Sebagai Ketua Tim Gerakan Indonesia Bersih Tahun 2021, Ibu Rena Sunarso hadir secara langsung di tempat, didampingi oleh ibu Nina Catur Budi Harto dan beberapa perwakilan Wakil Ketua yang Membawahi Bidang IWABRI Tingkat Pusat, selain itu ada pula beberapa perwakilan dari DWP Kementrian BUMN & IIP BUMN yang turut hadir secara langsung.
Webinar diikuti oleh kurang lebih 800 partisipan Zoom dan juga disiarkan secara live melalui Youtube dan IG Indonesia Bersih DWP-IIP BUMN.
Acara Webinar ini merupakan rangkaian dari program Gerakan Indonesia Bersih tahun 2021. Sebelumnya Gerakan Indonesia Bersih telah melaksanakan program Bersih-Bersih Sungai di Sungai Pagarsih Bandung dan sudah diserahterimakan kepada masyarakat setempat. Dalam program tersebut diberikan pelatihan kepada masyarakat setempat tentang pengelolaan sampah rumah tangga, dan webinar ini merupakan kelanjutan dari program tersebut namun dengan jangkauan yang lebih luas, karena diikuti oleh peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota DWP Kementrian BUMN, IIP BUMN dan IIK BUMN seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, ibu Liza Erick Thohir diantaranya menyampaikan bahwa merubah perilaku untuk hidup sehat dapat dimulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga terdekat dan dimulai dari hal-hal yang menyenangkan. Oleh karena itu diharapkan setelah mengikuti Webinar ini ibu-ibu bisa menjadi influencer yang baik bagi keluarganya, bagi lingkungan masyarakat tempat tinggalnya, maupun bagi lingkungan instansi BUMN yang bersangkutan, sehingga dengan demikian perempuan akan menjadi ujung tombak bagi pelestarian lingkungan.