Pada hari Selasa, 6 Oktober 2020 IWABRI Surabaya telah mengikuti pengajian yang diselenggarakan oleh IIP BUMN dengan bertemakan “Shalat Khusyuk 3T” secara virtual dengan penceramah Bapak Ustadz Drs. H. Lukman Hakim.
Hadir pada hari itu Ketua IWABRI Tingkat Pusat, Ibu Rena Sunarso dan dari Surabaya sendiri dihadiri oleh Ketua IWABRI Tingkat Wilayah Surabaya, Ibu Heti Heri Supriyadi, ibu-ibu Koordinator serta pewakilan Pengurus yg mengikuti kajian secara terpisah.
Dalam pengajian tersebut Ustadz Lukman Hakim memberikan pemaparan mengenai metode shalat 3T, yaitu tuma’ninah (ketenangan), tafakkur (yang dipikirkan), tadabbur (yang dijiwai), yang mana metode tersebut insyaallah dapat berpengaruh pada kekhusyukan shalat kita.
Beliaupun menyampaikan mengapa kita perlu bersungguh-sungguh dalam mempelajari kekhusyukan shalat.
- “Sesungguhnya yang pertama kali dihisab dari amal seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalat.” (HR. at-Tirmidzi, An-Nasa’i, Al-Baihaqi)
- “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan shalat, maka berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama.” (HR. Bukhari Muslim)
Untuk mendukung terwujudnya metode shalat 3T tersebut dapat dibarengi dengan cara OWOT (One Week One Therapy) atau dapat juga dikatakan terapi dalam bentuk latihan satu ayat diluar shalat dengan tujuan mengaktifkan memory dengan menggunakan media audio.
Mari kita terus berlatih untuk menyempurnakan shalat kita. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan serta meridhoi setiap usaha kita dan mengganjarnya dengan pahala,aamiin yaa rabbal’alamiin.