Pada hari Selasa, 24 Agustus 2021 IWABRI Tingkat Wilayah Jakarta 1 mengikuti kajian khusus muslimah yang diadakan oleh Bidang Pendidikan IWABRI Pusat MT Assakinah.
Pengajian diadakan secara online menggunakan media Zoom Meeting mengambil tema ” Kajian Tafsir Surat Al-Fatihah ” dengan narasumber Uztads Sutrisno.
Sebagai Host pengajian kali ini adalah Ny. Diana Meutia Kristianto dan sebagai moderator adalah Ny.Barid Edy Masrianto. Acara dihadiri oleh perwakilan masing masing Kanwil IWABRI Selindo.
Makna Al-Qur’an terangkum di dalam QS. Al-Fatihah
Adab membaca Al-Fatihah tercantum dalam QS. An-Nahl : 98. Ayat ini memerintahkan bagi siapa saja yang hendak membaca Al-Qur’an untuk membaca isti’adzah atau ta’awudz terlebih dahulu dan diakhiri dengan Aamiin.
Isi yang terkandung dalam Surah Al-Fatihah:
– Makna Al-Qur’an yang agung
– Mencakup pokok-pokok dan cabang-cabang agama
– Membahas akidah, ibadah, tasyrik, iman pada hari kebangkitan dan pada asma’ul husna
– Pengkhususan ibadah
– Permohonan pertolongan
– Do’a hanya kepada Allah
– Perintah memohon hidayah
– Dihindarkan dari jalan orang yang menyimpang dari hidayah
Tafsir Al-FAtihah
– Ayat 1
Makna : menyebut nama Allah, mengingatnya, mensucikannya sebelum melakukan apapun sambal memohon pertolongan dalam segala urusan
– Ayat 2
Makna : Dia yang benar-benar patut dipuji karena seluruh pujian hanyalah milik Allah
– Ayat 3
Makna Ar-Rahman : Maha pemurah bagi semua makhluknya tanpa pandang bulu
Ar-Rahim : Khusus bagi mereka yang beriman
– Ayat 4
Makna : Agar manusia mempunyai harapan terhadap informasi futurik sehingga mau beramal dan berharap banyak kepada Allah dengan amalnya
– Ayat 5
Makna : Mengajarkan pentingnya bersikap dan berakhlak mulia, seperti istiqomah
– Ayat 6
Makna : Agar selalu ditambahkan hidayahnya
– Ayat 7
Makna : Menginformasikan adanya orang yang sukses dengan nikmat Allah seperti para Nabi, Rasul. Ada juga yang sesat dan dimurkai Allah, seperti mereka yang ingkar kepada Allah.
5 Aturan hidup yang terkandung dalam Al-Fatihah
1. Hubungan manusia dengan Allah, yaitu menentukan cara bermnajat kepadanya
2. Menggariskan jenis perjalanan hidup manusia
3. Mengharuskan mengikuti jalan lurus dan moderat
4. Tidak diterima segala macam kesesatan dan penyimpangan
5. Segala hukum dll ditetapkan dalam Al-Qur’an adalah milik Allah dan berasal dari-Nya
Ketua IWABRI Tingkat Pusat Ibu Rena Sunarso
Host Pengajian MT Assakinah Ibu Diana Meutian Kristianto
Moderator Pengajian MT Assakinah Ibu Barid Edy Masrianto
Ustadz Sutrisno
Panitia Pelaksana Pengajian MT Assakinah
Seluruh peserta Pengajian MT Assakinah