Pada hari rabu, tanggal 30 Oktober 2019 bertempat di Ruang Simpedes Kanwil Jakarta 1, MT Riyadhul Jannah IWABRI Jakarta 1 mengadakan pengajian rutin bulanan. Judul kajian kali ini adalah
“Penyebab Sulitnya Melakukan Ibadah Dalam Belenggu Nikmatnya Dunia” yang disampaikan oleh Ustadz H. Najamudin.
Dalam QS 3 ayat 14 dan 15 menyatakan bahwa bertakwa terhadap Allah adalah lebih baik daripada kesenangan hidup dunia. Untuk menjadi orang bertakwa ada 6 yang harus dilakukan (QS 3 ayat 16-17) yaitu:
- Orang-orang yang berdoa dan meminta ampun
- Sabar
- Benar, jujur
- Taat mengikuti perintah Allah
- Infak sedekah
- Memohon ampun di waktu malam yaitu
- Shalat tahajud
Setan selalu menggoda ketika kita akan berbuat baik. Setan akan menggoda bagi makhluk yg akan sholat (QS 5 ayat 91). Agar sholat bisa khusu’ sebelum shalat sangat dianjurkan utk membaca QS 23 ayat 97-98. Setan juga akan menggoda manusia ketika akan berinfak (Al Baqarah ayat 267-268).
Untuk menghilangkan belenggu nikmat hidup dunia ada 3 hal yang harus dilakukan (QS 35 ayat 29) yaitu:
- Membaca kitab suci al quran dengan artinya.
- Sholat
- Infak.
Membaca alquran tidak boleh tergesa-gesa (QS 20 ayat 114). QS 7 ayat 179 berisi ancaman Allah terhadap orang yang tidak mau memahami dan tidak mau mendengar ayat-ayat Allah. Alquran diturunkan penuh berkah; oleh karenanya harus dihayati agar kita bisa berpikir apa perintah dan apa laranganNya (QS 38 ayat 29). Al quran tidak boleh dibaca cepat-cepat (QS 75 ayat 16).
Orang yang istiqamah akan mendapatkan janji Allah (QS 41 ayat 30-33). Dalam QS 13 ayat 22-24 dinyatakan ada 4 amalan untuk bisa masuk surga Adn yaitu surga bersama orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangannya dan anak cucunya. Amalan tersebut adalah:
- Sabar
- Sholat
- Infak
- Menolak kejahatan dg kebaikan.
Sedangkan dalam QS 40 ayat 7-9 menyatakan bahwa malaikat bertasbih kepada Allah dan mendoakan orang mukmin.
Apa yang diucapkan itulah yang akan terjadi. Oleh karenanya harus berprasangka baik kepada Allah
(QS 51 ayat 23). Sedangkan dalam QS 48 ayat 6 Allah melaknat orang-orang yg berprasangka buruk terhadap Allah.
Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa (QS 49 ayat 13). Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal keimanan (QS 16 ayat 97 dan QS 4 ayat 124).
Dalam QS 2 ayat 261 dinyatakan balasan bagi orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Balasan dari Allah adalah 700 kali lipat dari harta yang diinfakkan. Sedangkan balasan untuk kesabaran adalah tak terkira (QS 39 ayat 10). Orang yang melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian hartanya akan memperoleh derajat yang tinggi di sisi Tuhan, ampunan serta rezeki yang mulia (QS 8 ayat 3-4).